Gimana kabarnya kawan -kawan semua? sehatkah? (semoga saja sehat semua ya :D)
Ok guys, bulan akhir sepert i desember kali ini trend banget sama yang namanya 'Macet". Wajar sih karena semua orang penegn liburan dan banyak baget tanggal merah (entah merah asli ato dispidol sendiri..haha lol).
Liburan seperti ini memang enak berkumpul dengan keluarga dan teman-teman buat jalan-jalan. And.. tempat yang paling laris sekarang adalah... Tang taraang.. PANTAI :D
Larisnya Laut dan Pantai saat ini sebagai obyek wisata membuatku penasaran dan mencari
tahu lebih dalam tentang Laut.. Dan Subhanallah.. Aku menemukan fakta yang sangat mengejutkan!
Dalam buku Oceans karya Danny Elder dan John Pernetta mengungkapkan hasil penelitian yang dilakukannya tentang dasar lautan,
''Kegelapan dalam lautan dan samudra yang dalam dijumpai pada kedalaman 200 meter atau lebih. Pada kedalaman ini, hampir tidak dijumpai cahaya. Di bawah kedalaman 1.000 meter, tidak terdapat cahaya sama sekali.'' (Elder, Danny; and John Pernetta, 1991, Oceans, London, Mitchell Beazley Publishers, s. 27)Dan menurut Harun Yahya,
Teknologi berhasil membuktikan bahwa antara 3 hingga 30 persen sinar matahari dipantulkan oleh permukaan laut. Jadi, hampir semua tujuh warna yang menyusun spektrum sinar matahari diserap satu demi satu ketika menembus permukaan lautan hingga kedalaman 200 meter, kecuali sinar biru. Di bawah kedalaman 1.000 meter, tidak dijumpai sinar apa pun.
Tapi, ternyata fakta itu sudah jauh terungkap sejak 1,4 abad yang lalu, yaitu telah tertulis di Al-Quran surah An-Nuur ayat 40.
"Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun." (QS An-Nuur [24]:40)''Ini sudah pasti salah satu keajaiban Alquran, sebab infomasi ini dinyatakan di saat belum ada perangkat yang memungkinkan manusia untuk menyelam di kedalaman samudra,'' ujar Harun Yahya.
Cobalah simak kalimat Al-Quran ini:
"Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan…"
Padahal para peniliti baru saja menemukan bahwa terdapat gelombang di dasar lautan, yang "terjadi pada pertemuan antara lapisan-lapisan air laut yang memiliki kerapatan atau massa jenis yang berbeda."
Internal Wave |
Gelombang
internal memiliki sifat seperti gelombang permukaan. Gelombang ini
dapat pecah, persis sebagaimana gelombang permukaan. Gelombang internal
tidak dapat dilihat oleh mata manusia, tapi keberadaannya dapat dikenali
dengan mempelajari suhu atau perubahan kadar garam di tempat-tempat
tertentu. (Gross, M. Grant; 1993, Oceanography, a View of Earth, 6.
edition, Englewood Cliffs, Prentice-Hall Inc., s. 205)
It too Impossible
seseorang mampu mengamati keberadaan gelombang internal di dasar laut 1,4 abad yang lalu.
Akan tetapi, dalam surah An-Nuur, Allah telah menuliskannya. Sungguh, fakta yang
baru saja diketemukan para ilmuwan ini memperlihatkan sekali lagi bahwa
Alquran adalah kalam Allah.. Subhanallah..Post ini dilanjutkan di
"Mukjizat Al-Quran tentang Laut #2 "
Let's be my friend and disscuss everything :D
Just contact me on:
FB : Devina Rizka Kusuma
Twitter :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar