Kamis, 10 Januari 2013

Mukjizat Al-Quran tentang laut #2

expedisi Mr. Jacques

Assalamu'alaikum..
           Guys di posting ini aku bakal nerusin artikel tentang Mukjizat Al-Quran tentang Laut #1 (yang belum baca klik DISINI ) and kali ini aku bakal mengupas lebih dalam lagi tentang teori-eori sains yang ditemukan oleh peneliti yang ternyata telah tertulis jelas di dalam Al-Quran sejak 1,4 abad yang lalu..


            Saat aku masih kelas X SMA (tahun 2009) dijaman aku masih unyu-unyunya..haha, ditemukan "Sungai didalam Laut" di Mexico. Lha sungai dalam laut itu gimana ya?

Sekitar tahun 2009 seorang ahli Oceanografi dari Perancis bernama Mr.jacques Yves Costeau menyusuri Samudera di dunia dan disiarkan diseluruh dunia pula. Ditengah-tengah petualangannya ia menemukan beberapa kumpulan mata air tawar didalam Air laut.


              Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.  
             Fenomena ganjil itu mendorong Mr. Costeau untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.
            Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.”
Dan  surat Al Furqan ayat 53

 “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)




Sungai didalam laut Mexico
              Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diartikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 
yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” ertinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.
 
            Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam, akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannyamutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam. Allahu Akbar!
Lebih jales lihat video ini: Video Sungai di bawah Laut



Let's be my friends and share everything :D
Twitter : @DevinaRK11
FB       : Devina Rizka Kusuma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar