Rabu, 06 Maret 2013

Kapal Nabi Nuh ditemukan!

Assalamu'alaikum :D
          hai guys rasanya sudah lama nian aku enggak corat-coret di blogku ini..Walopun sekarang jarang Nge MC kesibukan dikuliah dan di Buku Murah11 agaknya cukup menyita waktu.. (doakan ya semua berjalan lancar semua :D )
Okey kali ini aku pengen sharing tentang "Bukti Kapal Nabi Nuh ditemukan".. Ayo dibaca sampe selesai ya :D



Dan mulailah Nuh membuat bahtera . Dan setiap kali pemimpin kaumnya berjalan melewati Nuh, mereka mengejeknya. Berkata Nuh: “Jika kamu mengejek kami, maka sesungguhnya kami (pun) mengejekmu sebagaimana kamu sekalian mengejek (kami). (QS. Hud: 38)
           Semua berawal saat diadakan penelitian dari US (seperti CIA/KGB) mencoba meneliti menggunakan satelite dan pesawat ‘Stealth’. Hasilnya ditemukan suatu "tanda-tanda" disebuah gunung yang tertutup salju. Don't you know, sudah ratusan orang mencoba mendaki gunung itu tapi hanya beberapa saja yang berhasil dan banyak diantaranya Game Over alias Tamat riwayat jiwanya. Yup Gunung itu bernama Aghi-Dahl yang diberi julukan "Gunung Kesengsaraan" (Mungkin nama ini diberikan oleh pendaki yang kalau gak bisa menaklukkannya kalii yee..haha LOL)


Ternyata di balik gunung kesengsaraan ini tersimpan Kekuasaan Allah, yaitu bangkai kapal yang amat besaaar sekali dan diteliti terbukti sebagai The Great Noah Ark (Perahu/Bahtera Nabi Nuh)!:oSubhanallah..                   
Sebelum terjadi gempa kala 2 Mei 1988 kapal tersebut telah tertimbun selama hampir 5000 tahun. (Sungguh maha besar Allah.. kalau bukan DIA pasti bangkai kapal itu udah remek :o )

And harus temen-temen tau, zaman Nabi Nuh AS dulu enggak seprimitif yg kita semua bayangkan, pengetahuan Sains dan teknologi mereka sudah maju pada masa itu.
Contohnya dari beberapa hasil temuan di kaki Mount Ararat, Para Pengkaji dan Scientist Russia telah menemui lebih kurang 500 kesan artifak batu baterai elektrik purba yg digunakan untuk menyadurkan logam.Tentunya temuan tersebut bisa membuktikan bahwa masyarakat zaman Nabi Noah/Nuh telah mengenal listrik.


Mengikut perkiraan para ahli ,Nabi Nuh AS kira-kira memulai membangun bahteranya pada tahun 2465 B.C dan hujan lebat baru turun dan mengguyur bumi selama bertahun- tahun sehingga mengakibatkan munculnya air bah maha dasyat yang rata-rata dapat mengahiri sebagian populasi manusia dimuka bumi diperkirakan terjadi pada 2345 B.C (Wallahu Alam)
Dan disini aku juga pengen share cerita-cerita Beliau (nabi Nuh AS) yang tertulis dalam Al-Quran:

Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnyalalu ia berkata: “Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selainNya”. Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat)”. (Al-A’raf: 59)
Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. QS. Asy-Syuara’: 107-110)
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya. Lalu ia berkata “Hai kaumku, sembahlah oleh kamu Allah, (karena) sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepadaNya)?”.QS. Al-Mukminun: 23)
Peringatan Nabi Nuh kepada kaumnya untuk Menghindari Hukuman dari Allah
Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan memerintahkan): “Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih”(QS. Nuh: 1)
Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa oleh azab yang menghinakannya dan yang akan ditimpa azab yang kekal. (QS. Hud:39)
Agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab (pada) hari yang sangat menyedihkan. (QS. Hud: 26)
Pembangkangan kaum Nabi Nuh
Pemuka-pemuka dari kaumnya berkata: “Sesungguhnya kami memandang kamu berada dalam kesesatan yang nyata”.(QS. Al-A’raf: 60)
Mereka berkata: “Hai Nuh sesungguhnya kamu telah berbantah dengan kami, dan kamu telah memperpanjang bantahanmu terhadap kami, maka datangkanlah kepada kami azab yang kamu ancamkan kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang benar. (QS. Hud: 32)

Maka pemuka-pemuka orang yang kafir di antara kaumnya menjawab: “Orang ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu , yang bermaksud hendak menjadi seorang yang lebih tinggi dari kamu . Dan kalau Allah menghendaki , tentu Dia mengutus beberapa orang malaikat. Belum pernah kami mendengar seruan (seruan yang seperti) ini pada masa nenek moyang kami yang dahulu. Ia tidak lain hanyalah seorang laki-laki yang berpenyakit gila, maka tunggulah (sabarlah) terhadapnya sampai suatu waktu. (QS. Al-Mukminun: 24-25)
Sebelum mereka, telah mendustakan (pula) kaum Nuh maka mereka mendustakan hamba Kami (Nuh) dan mengatakan: “Dia seorang gila dan dia sudah pernah diberi ancaman”.(QS. Al-Qamar: 9)
Penghinaan terhadap para pengikut Nabi Nuh
Maka berkatalah pemimpin-pemimpin yang kafir dari kaumnya: “Kami tidak melihat kamu , melainkan (sebagai) seorang manusia (biasa) seperti kami, dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikuti kamu , melainkan orang-orang yang hina dina di antara kami yang lekas percaya saja, dan kami tidak melihat kamu memiliki sesuatu kelebihan apapun atas kami, bahkan kami yakin bahwa kamu adalah orang-orang yang dusta”. (QS. Hud: 27)
Mereka berkata: “Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina?” Nuh menjawab: “Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan?”. Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, kalau kamu menyadari .Dan aku sekali-kali tidka akan mengusir orang-orang yang beriman. Aku (ini) tidak lain melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan. (QS. Asy-Syuara’: 111-115)
Peringatan Allah agar Nabi Nuh tidak Bersedih
Dan diwahyukan kepada Nuh , bahwasanya sekali-kali tidak akan beriman di antara kaummu, kecuali orang yang telah beriman (saja), karena itu janganlah kamu bersedih hati tentang apa yang selalu mereka kerjakan. (QS. Hud: 36)
Doa Nabi Nuh
Maka itu adakanlah suatu keputusan antaraku dan antara mereka , dan selamatkanlah aku dan orang-orang yang mukmin besertaku. (QS. Asy-Syuara’: 118).
Maka dia mengadu kepada Tuhannya : “bahwasanya aku ini adalah orang yang dikalahkan, oleh sebab itu tolonglah (aku). (QS. Al-Qamar: 10)
Nuh berkata: “Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan siang. Maka seruanku itu hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran). (QS. Nuh: 5-6).
Nuh berdoa : “Ya Tuhanku tolonglah aku, karena mereka mendustakan aku.”(QS. Al-Mukminun: 26)
Sesungguhnya Nuh telah menyeru kami : Maka sesungguhnya sebaik-baik yang memperkenankan (adalah Kami).(QS. Ash-Shaffat: 75)
Pembuatan Kapal (Bahtera)
Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami , dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang zalim itu , sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan. (QS. Hud: 37)
Penghancuran umat Nabi Nuh dengan cara Ditenggelamkan
Maka mereka mendustakan Nuh , kemudian kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya).(QS. Al-A’raf: 64).
Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal. (QS. Asy-Syuara: 120)
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun.Maka mereka ditimpa banjir besar , dan mereka adalah orang-orang yang zalim. (QS. Al- Ankabut: 14)
 Dibinasakannya Putera Nabi NuhAl-Qur’an sehubungan dengan dengan dialog yang terjadi antara Nabi Nuh dan puteranya, pada tahap-tahap awal dari terjadinya banjir mengungkapkan:Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung, dan Nuh memanggil anaknya sedang anak itu berada di tempat jauh terpencil : “Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir.” Anaknya menjawab: “Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!”. Nuh berkata : “Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang”. Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya ; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan. (QS. Hud: 42-43)
Diselamatkannya Orang-Orang yang Beriman dari Banjir
Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di dalam kapal yang penuh muatan.(QS. Asy-Syuara: 119).
Maka kami selamatkan Nuh dan penumpang-penumpang bahtera itu dan kami jadikan peristiwa itu pelajaran bagi semua umat manusia. (QS. Al-Ankabut: 15)
Bentuk Fisik dari Banjir yang Terjadi
Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah . Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air maka bertemulah air-air itu untuk satu urusan yang sungguh telah ditetapkan. Dan Kami angkut Nuh ke atas (bahtera) yang terbuat dari papan dan paku. (QS. Al-Qamar: 11-13)
Hingga apabila perintah Kami datang dan ‘dapur’(permukaan bumi yang memancarkan air hingga meneyebabkan timbulnya taufan) telah memancarkan air, Kami berfirman: “Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing-masing binatang sepasang (jantan dan betina), dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang beriman”. Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit. Dan Nuh berkata: “Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung, dan Nuh memanggil anaknya sedang anak itu berada di tempat jauh terpencil : “Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir.” .(QS. Hud: 40-42)
Lalu Kami wahyukan kepadanya : “Buatlah bahtera di bawah penilikan dan petunjuk Kami, maka apabila perintah Kami telah datang dan ‘tannur’ telah memancarkan air, maka masukkanlah ke dalam bahtera itu sepasang dari tiap-tiap (jenis), dan (juga) keluargamu, kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka. Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim, karena sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.(QS. Al-Mukminun: 27)
Terdamparnya Perahu di Tempat yang Tinggi
Dan difirmankan: “Hai bumi tahanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah,” dan airpun disurutkan, perintah pun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: “Binasalah orang-orang yang zalim”. (QS. Hud: 44)
I’tibar yang Diambil dari Peristiwa Banjir
Sesungguhnya Kami, tatkala air telah naik (sampai ke gunung) Kami bawa )nenek moyang) kamu ke dalam bahtera, agar Kami jadikan peristiwa itu peringatan bagi kamu dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau mendengar. (QS. Al-Haqqah: 11-12)
Pujian Allah terhadap Nabi Nuh
“Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di seluruh alam”. Sesungguhnya demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. Ash-Shaffat: 79-81)
Guys, pernahkah terfikirkan 

  • Nabi Nuh membawa semua jenis binatang masing-masing sepasang agar mereka dapat berkembang biak kembali saat banjir surut.
  • Semua binatang yang ada di jaman sekarang merupakan turunan dari binatang yg naik perahu nabi Nuh.
  • Jumlah spesies binatang darat saat ini adalah 6,5 juta, kalau dihitung dengan yang punah dimasa modern ini tentu lebih banyak
  • Perahu Nabi Nuh harus mampu memuat paling tidak 13 juta binatang (6,5 juta dan pasangannya)
  • Selama perjalanan, Nabi Nuh harus memberi makan binatang tersebut, jika mengacu pada kebutuhan kebun binatang modern sekarang, berarti beberapa puluh ton daging harus disediakan tiap hari untuk karnivora, beberapa puluh ton rumput dan sayuran tiap hari untuk binatang herbivora.
  • Beberapa binatang membutuhkan lingkungan khusus agar bisa hidup, misalnya beruang kutub butuh suhu sedingin es, sedangkan onta arab butuh panas terik
  • Nabi Nuh harus melengkapi kapalnya dengan kru khusus untuk menangani binatang-2 ini. Mungkin sekelas dengan beberapa kali staff kebon binatang besar.
  • Kapal nabi Nuh paling tidak harus bisa menampung: 13 juta binatang, nabi Nuh dan pengikutnya, pengurus satwa, jatah makanan selama pelayaran.
  • Nabi Nuh tinggal di timur tengah, bila semua binatang harus ikut, berarti banyak binatang darat yang harus melintasi samudra untuk sampai ke perahu nabi nuh. Sebagai contoh gajah sumatra, kanguru dan koala australia, bison amerika, kancil jawa dan banyak lainnya. Apakah semua binatang ini harus berenang menyeberangi samudra?
  • Mengumpulkan binatang dari seluruh dunia akan makan waktu, misalnya landak dari malaysia yg harus menempuh perjalanan darat sampai timur tengah. Proses ini bisa berbulan-bulan bahkan tahunan untuk binatang super lambat seperti kura-kura darat.
  • Bagaimana cara mengumpulkan binatang-2 ini, apakah ada utusan khusus Nabi Nuh yang mengumpulkan mereka dari seluruh dunia? atau para binatang menerima semacam wahyu yang menyuruh mereka datang berkumpul?
  • Allahu Akbar.. Akal manusiaku enggak tembus cooy.. >,<
    Okey guys sekian corat-coretku di bab ini, jangan lupa baca artikel yang lain ya.. insya Allah Bermanfaat :3Buat yang suka baca buku juga bisa baca like FB ini: Buku Murah11

    atau yang pengen sharing-sharing bisa follow 
    Twitterku : @DevinaRK11
    FB : Devina Rizka Kusuma


    Rumah Kaca

    Judul     : Rumah Kaca
    Penulis :  Pramoedya Ananta Toer
    Genre   : Novel
    Harga Resmi : Rp. 83.000
    Discount menjadi Rp.76.000
    Order sms ke 085727377537

    Sinopsis:

    Kehadiran roman sejarah ini, bukan saja dimaksudkan untuk mengisi sebuah episode berbangsa yang berada di titik persalinan yang pelik dan menentukan, namun juga mengisi isu kesusastraan yang sangat
    minim menggarap periode pelik ini. karena itu hadirnya roman ini memberi bacaan alternatif kepada kita untuk melihat jalan dan gelombang sejarah secara lain dan dari sisinya yang berbeda.
    Tetralogi ini dibagi dalam format empat buku. Dan roman keempat, Rumah Kaca, memperlihatkan usaha kolonial memukul semua kegiatan kaum pergerakan dalam sebuah operasi pengarsipan yang rapi.
    Arsip adalah mata radar Hindia yang ditaruh di mana-mana untuk merekam apa pun yang digiatkan aktivis pergerakan itu. Pram dengan cerdas mengistilhkan politik arsip itu sebagai kegiatan pe-rumahkaca-an.
    Novel besar berbahasa Indonesia yang menguras energi pengarangnya untuk menampilkan embrio Indonesia dalam ragangan negeri kolonial. Sebuah karya pascakolonial paling bergengsi.


    Blog ini didukung oleh BUKU MURAH11
    Toko Buku Harga Grosir
    bukumurah11.blogspot.com
    FB : Buku Murah11
    Twitter : @Buku Murah11
    HP : 085727377537

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar