Rabu, 10 Juli 2013

Jangan Tidur Setelah Sahur

Assalamu'alaikum wr.wb..
Marhaban ya Ramahan semuaa. :D

Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan Allah untuk merasakan nikmatnya Ramadhan tahun ini. Sekalipun tahun ini aku harus puasa di rantau.. -_- (curhat) tapi tak apalah demi masa depan gemilang (halah, apa coba?)
Oke guys sejak 4 hari yg lalu statusku berubah dari anak nganggur liburan kuliah jadi anak kos mumet bikin laporan.
Dari pengamatan dan berdasarkan data-data yang aku kumpulkan, rata-rata anak kos tidur setelah sahur dan bangun lagi buat subuh lalu tidur lagi. Yang artinya mereka tidur tepat disaat perut mereka sedang full.

Apa Salah?
Apa Dosa??
Oke guys kali ini aku akan membahas sampai tuntas :D
Rasulullah SAW bersabda,"Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras."(HR Abu Nu'aim dari Aisyah r.a.).
Memang tidak ada kata dilarang untuk tidur setelah sahur dan memang tidak dosa. Tapi sebagai umat Islam yang baik dan benar masa cuma ngikutin yang wajib-wajib aja? Apalagi guys tidur setelah makan (sahur/makan malam) ternyata memang tidak sehat. Tidak sehat buat badan juga buat iman. Kok Bisa sih??

1. Tidur setelah Sahur cenderung  membuat terlambat Sholat Subuh.
“Dua raka’at (qabliyah) subuh pahalanya lebih baik dari dunia dan seisinya.”
 Boro-boro mau sholat qobliyah subuh, sholat wajibnya aja telat.. :D
 Padahal ini bulan suci Ramadhan, masa cuma dihabiskan waktu buat molor doang?

2. Membuat Perut "Mancung" alias buncit
Perut yang penuh karena makanan akan sulit tercerna karena posisi kita yang tertidur (apa lagi yg tidaurnya tengkurep -.-" ). Selain itu tidur adalah penghematan energi, so.. dengan tidur lemak akan tertimbun diperut dan akhirnya perut kita akan mancung secara alami ;D
selain itu akan terjadi refluks, karena makanan belum dicerna maka bisa berbalik dari lambung ke kerongkongan (atau biasa disebut refluks) karena pengaruh gravitasi akibat kita tidur. Jika terjadi refluks maka asam lambung akan naik dan melukai kerongkongan. Karena mengalami luka, kerongkongan akan terasa panas seperti terbakar, dan mulut pun terasa pahit. 

3. Mengganggu Pencernaan
Tidur sehabis sahur juga bisa mengakibatkan gangguan pencernaan. Normalnya isi lambung/maag akan kosong kembali sekitar dua jam setelah kita makan, tapi kalau posisi tubuh kita berada pada posisi baring, maka proses pengosongan lambung/maag akan terhambat/terlambat. Hal ini akan mengakibatkan timbulnya gangguan pencernaan seperti mencret atau sembelit tergantung bahan makanan yang kita makan.

4. Meningkatkan Resiko Stroke

Ternyata guys, orang yang memiliki interval waktu makan dan tidur yg panjang, lebih kecil resikonya terkena strroke. Dan sungguh maha besar Allah, karena waktu Imsak  untuk bersiap sholat subuh, ternyata diwaktu itulah tubuh kita akan beradaptasi sebelum sholat. Sholat bisa dikatakan olahraga dan peregangan (kalo dilakkukan dengan benar :O ) Jadi Imsak seperti "jeda" waktu makanan turun sebelum kita sholat.

Oke guys, siapa yg mau perutnya mancung dan kena stroke? Maka tidurlah setelah sahur :D


Let's be my friennds and share everything
FB      : Devina Rizka Kusuma
Twitter: @DevinaRK11


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar